A. Pengertian partai Partai berasal dari bahasa Latin partire yang berarti memisahkan. Bahkan ‘partire’ masuk dalam kosa kata ilmu politik hingga abad 17, oleh sebab konotasinya disamakan sekte yang juga berasal dari bahasa Latin secare yang berarti pelayan, memotong dan. Sementara dalam bahasa Inggris, Jerman, Itali, Spanyol dan Perancis dapat bahwa jejak kata tersebut berakar dari ‘part’ (parteger - Perancis dan partaking ). Olehnya itu sejak awal partai itu memiliki dua makna yakni memisahkan dan untuk mengambil bagian atau ‘sharing’. Namun dalam perkembangan selanjutnya kedua inilah yang lebih banyak digunakan2. Dari diskursus awal seperti itu, partai atau tepatnya partai politik kemudian banyak variasi terminologis. Namun ujung-ujungnya tetap mengacu kepada yang terakhir tersebut. Partai politik menurut Frederich adalah sekelompok manusia terorganisir secara stabil dengan tujuan merebut atau mempertahankan penguasaan terhadap pemerintahan bagi pimpinan partainya dan berdasarkan
TOKOH TOKOH MASA ABBASIYAH Abu ja’far Al Mansur merupakan Khalifah kedua Bani Abbasiyah. Ia dilahirkan di al-Humaymah, kampung halaman keluarga Abbasiyah setelah migrasi dari Hejaz pada tahun 687-688. Ayahnya adalah, Muhammad, cicit dari Abbas; ibunya bernama Salamah al-Barbariyah, adalah wanita dari suku Barbar. Ia dibaiat sebagai khalifah karena penobatannya sebagai putera mahkota oleh kakaknya, As-Saffah pada tahun 754, dan berkuasa sampai 775. dian menjadi Baghdad. Diantara usaha-usaha untuk menciptakan kemajuan Dinasti Abbasiyah adalah sebagai berikut: 1. Pengembangan Ilmu Pengetahuan a. Menyalin buku-buku ilmu pengetahuan b. Menyusun buku-buku yang beraitan dengan agama Islam. c. Mendatangkan kaum cendekiawan dari berbagai negara 2. Pengaturan dan Penertiban Pemerintahan a. Menyusun dan menertiban administrasi pemerintahan. b. Menjalin kerjasama antarsektor aparat negara c. Memberikan tugas dan tanggung jawab kepada semua aparat Harun Al Rasyid BIOGRAFI •